Selasa, 24 Januari 2012 - 0 komentar

Rasa yang terpendam (cerita lama)


Berawal dari kedatanganmu ke Kotaku..entah hari apa itu, tapi yang kuingat hari itu aku ada jadwal kuliah, dan aku berencana mengajakmu dan memperkenalkanmu dengan lokasi dimana aku kuliah. Hemm, perhentian awal di Laboratorium Molekuler, di situ aku perkenalkan kamu dengan beberapa rekanku, ya, seorang diantaranya teman baikku. Dia sering kuceritakan kepadamu. Setelah cukup berbincang lama, jadwalku masuk kuliah, aku pun mengajakmu untuk beranjak dari Lab itu dan berniat mengajakmu pergi ke lokasi dimana aku kuliah, dan aku berencana, sembari kamu menungguku kuliah, kamu bisa mengakses internet di gazebo dekat kelasku. Ku ajak kau berulang kali, tapi kamu tidak bergeming, seolah mengacuhkan ajakanku, dan saat itu teman baikku itu melarangmu dan memberi saran untuk membiarkanmu tetap di situ, dan kamu pun menyetujuinya, hemm, seolah mengiyakan saran dia, padahal ku ingin sekali memperkenalkan lokasi itu kepadamu, tapi kembali lagi, kamu mengacuhkan ajakanku, dan kamu pun tetap duduk di Lab itu..yaa baiklah, aku pun mengalah, maka kutinggalkan kau di Lab itu dan kunyalakan laptop untukmu, supaya kamu bisa berselancar mengarungi lautan internet. Tak tahukah kamu...aku menangis ketika berjalan menuju kelasku, tahu kenapa?karena kau tidak mau mendengarkanku... kamu lebih percaya pada teman baikku daripada aku, padahal baru kali itu kamu mengenalnya...tahu rasanya?sakit......
ku tenangkan diri sejenak, dan aku pun mulai menghilangkan sakit itu, dan melanjutkan langkah menuju kelasku yang terletak di lantai 2. Detik demi detik, menit demi menit, kuikuti  perkuliahanku dengan baik dan sesekali ku teringat sikapmu padaku tadi...hampir saja air mata ini jatuh...tapi syukurlah masih bisa tertahan...,sambil sesekali aku tersenyum kecut....hah, begitu ya sikapmu padaku....
akhirnya perkuliahan selesai...dan aku bergegas kembali ke lab molekuler...dan kudapati kamu tidak disana..sempat bingung, tapi ya sudahlah..mungkin kamu sedang pergi sholat..pikirku...karena saat itu waktu sudah menunjukkan saatnya sholat ashar...Ketika kamu datang, aku terkejut karena melihatmu membawa selembar kertas dan kartu peserta Job Fair...aku tertegun dan sempat heran,,kok bisa mendaftar Job Fair, bukannya tempo hari aku tawarkan, kamu tidak mau ikut...aneh, pikirku...ternyata setelah di dalam Lab, aku mendapati, teman baikku itu yang telah menyarankanmu mengikuti JobFair itu...What???miris hati ini mengetahuinya...