Selasa, 02 Oktober 2012 - , , , , , , , , , 11 komentar

Berkreasi membuat buku tamu pernikahan

Buku Tamu merupakan salah satu komponen yang ada dan meski gak harus ada dalam acara pernikahan terutama saat resepsi. Buku Tamu ini berguna untuk mengetahui daftar tamu yang menghadiri acara sekali seumur hidup ini. Beberapa orang menganggap buku tamu ini gak ada gunanya dan mubadzir, karena sesudah acara bingung mau di buat apa. Di lihat dari isi buku tamu, yaitu tabel yang tertulis diatas kertasnya, memang tampak tidak berguna, isi tabel adalah nomor urut, nama tamu, alamat tamu dan tanda tangan. So, kalo sudah terisi semua mau diapakan?di simpan bagaikan buku alamat, tidak ada unsur memori, gak berguna juga.

Berdasarkan fenomena (ecieh) yang terjadi itu, maka aku memutar otak membuat konsep buku tamu yang bisa di simpan dan memiliki unsur memori. Mulailah berburu ide dengan surfing contoh buku tamu di mbah gugel dan menemukan buku tamu ala bule. Buku tamu orang luar negeri ini cukup menarik perhatianku, karena di buku tamu mereka penuh dengan pesan dan kesan serta ucapan selamat untuk mempelai. Buku tamunya dibuat dengan beragam model, ada yang disertai dengan foto, ada yang dibuat booth stand tersendiri, berbentuk kartu ucapan yang digantung di pohon bonsai dan sebagainya. Unik dan kreatif banget, tapi kalo misalnya diterapkan di sini, sepertinya belum bisa, karena orang Indonesia belum terbiasa dan aku memperkirakan akan membuat suasana menjadi ribet. Kalo di luar negeri mah gak masalah, karena memang tamunya tidak terlalu banyak, jadi kalo membuat buku tamu dengan model beragam, dan mengantri mengisi dalam waktu yg lama, tidak menjadi masalah. Nah, kalo di Indonesia, wah bisa ngantri panjang kayak ngantri sembako (haghaghag). So, berbekal pandangan buku tamu dengan adanya pesan dan kesan serta ucapan untuk mempelai, maka buku tamu ala Indonesia ku format. Pada tabel bagian tanda tangan kuganti dengan 'ucapan untuk mempelai' =D

 .........Dan..