"ya ampun, kamu sekarang berubah,jadi kayak ibu-ibu pengajian...hahahhaha"
"eh iya, kamu kayak teh nini..hahahahahha"
"halo ustadzah..hahahaha"
well,
ledekan atau becandaan itu mungkin pernah kita alami ketika pertama
kali memakai hijab (kerudung/jilbab) yang sesuai syari'at. Sedih, sebel
dan dongkol bergejolak di dalam dada, tapi senyum tetap merekah untuk
menanggapi beberapa kalimat yang keluar dari teman-teman kita tercinta.
Sambil berdoa, semoga kesholehan teh nini menular pada kita,
istiqomahnya ibu-ibu untuk terus mengaji menurun pada kita, serta kelak
kita bisa menjadi guru bagi mereka yang belum memahami arti hijab. :-)
Hijab itu apa sih? #Hijab berasal dr bahasa arab, yg artinya penutup. Pengertiannya, kain yg digunakan utk menutup aurat wanita. Memakai #Hijab adalah perintah langsung dr Allah Swt yg terdapat di dlm Al-Quran, seperti QS.24:31 & QS.33:59.
“Katakanlah kpd istri2mu, anak2 perempuan & istri2 org mu’min: Hendaklah mrk mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mrk” (QS. Al-Ahzab 59)“…Dan hendaklah mereka menutupkan kain hijab (jilbab) ke dada mereka…” (QS. An-Nur [24]: 31)
Memakai #hijab bukan masalah kesiapan, namun kewajiban.
Kalo teman2 nunggu memakai #hijab saat udah siap, ya kelamaan,
bisa-bisa meninggal duluan (ups, naudzubillah),atau Bisa bisa ga
bakalan pernah berhijab. Wong kadang kalo mau mandi aja suka
menunda-nuda, dan akhirnya gak mandi,hehehe.
Hemm, Yang betul adalah pake #hijab dulu, mskpn blom sempurna, sambil pelan2 diperbaiki sikap & hatinya. Utk itu, yg paling tepat dlm memakai #hijab adalah belajar sambil berjalan. Istilah kerennya, “Learning by doing”.
Oh iya, pake hijab itu juga punya aturan loh, gak asal make aja. Cara memakai #hijab hrs sesuai dg syariat, yaitu menutup seluruh aurat, tdk ketat, tdk tipis & tdk transparan.
Aurat Wanita: seluruh tubuh, kecuali wajah dan kedua telapak tangan
“Anak perempuan jika sdh akhir baligh, maka mrk tdk blh dilihat kecuali muka & kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Daud)
Jadi, kalo pake hijab itu pake yang menutup aurat yaitu pake baju yang lengan panjang, supaya pergelangan tangan tidak kelihatan, trus pake kerudung yang gak transparan supaya rambut (AURAT) tidak kelihatan, kalo terpaksa pake kerudung yg transparan, maka didobel dengan kerudung yang tidak transparan, bajunya yang longgar
supaya bodimu yang seksi dan semlohai gak tampak, kan sayang kalo
bodimu dinikmati oleh orang lain yang belum tentu pikirannya bersih dan
bukan muhrim :-). Terus lagi, pake pakaian yang tidak menonjolkan lekuk
tubuh, bukan hanya menghindari pakaian yang ketat loh, tetapi juga tidak memakai pakaian yang memperlihatkan bentuk paha dan pantat, tahu kan pakaian apa ini??itu tuh celana (luar).
"Hah?
Celana juga gak boleh?haduh bakal ribet nih kalo beraktivitas lari-lari
kemana-mana, naik gunung, naik motor,,duuuh, jadi gak bergerak bebas"