Minggu, 23 Oktober 2011 - , , , 1 komentar

My Hijab

"ya ampun, kamu sekarang berubah,jadi kayak ibu-ibu pengajian...hahahhaha"

"eh iya, kamu kayak teh nini..hahahahahha"

"halo ustadzah..hahahaha"

well, ledekan atau becandaan itu mungkin pernah kita alami ketika pertama kali memakai hijab (kerudung/jilbab) yang sesuai syari'at. Sedih, sebel dan dongkol bergejolak di dalam dada, tapi senyum tetap merekah untuk menanggapi beberapa kalimat yang keluar dari teman-teman kita tercinta. Sambil berdoa, semoga kesholehan teh nini menular pada kita, istiqomahnya ibu-ibu untuk terus mengaji menurun pada kita, serta kelak kita bisa menjadi guru bagi mereka yang belum memahami arti hijab. :-)

Hijab itu apa sih? #Hijab berasal dr bahasa arab, yg artinya penutup. Pengertiannya, kain yg digunakan utk menutup aurat wanita. Memakai #Hijab adalah perintah langsung dr Allah Swt yg terdapat di dlm Al-Quran, seperti QS.24:31 & QS.33:59.

“Katakanlah kpd istri2mu, anak2 perempuan & istri2 org mu’min: Hendaklah mrk mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mrk” (QS. Al-Ahzab 59)

“…Dan hendaklah mereka menutupkan kain hijab (jilbab) ke dada mereka…” (QS. An-Nur [24]: 31)

Memakai #hijab bukan masalah kesiapan, namun kewajiban. Kalo teman2 nunggu memakai #hijab saat udah siap, ya kelamaan, bisa-bisa  meninggal duluan (ups, naudzubillah),atau Bisa bisa ga bakalan pernah berhijab. Wong kadang kalo mau mandi aja suka menunda-nuda, dan akhirnya gak mandi,hehehe.

Hemm, Yang betul adalah pake #hijab dulu, mskpn blom sempurna, sambil pelan2 diperbaiki sikap & hatinya. Utk itu, yg paling tepat dlm memakai #hijab adalah belajar sambil berjalan. Istilah kerennya, “Learning by doing”.

Oh iya, pake hijab itu juga punya aturan loh, gak asal make aja. Cara memakai #hijab  hrs sesuai dg syariat, yaitu menutup seluruh aurat, tdk ketat, tdk tipis & tdk transparan.

Aurat Wanita: seluruh tubuh, kecuali wajah dan kedua telapak tangan

“Anak perempuan jika sdh akhir baligh, maka mrk tdk blh dilihat kecuali muka & kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Daud)

Jadi, kalo pake hijab itu pake yang menutup aurat yaitu pake baju yang lengan panjang, supaya pergelangan tangan tidak kelihatan, trus pake kerudung yang gak transparan supaya rambut (AURAT) tidak kelihatan, kalo terpaksa pake kerudung yg transparan, maka didobel dengan kerudung yang tidak transparan, bajunya yang longgar supaya bodimu yang seksi dan semlohai gak tampak, kan sayang kalo bodimu dinikmati oleh orang lain yang belum tentu pikirannya bersih dan bukan muhrim :-). Terus lagi, pake pakaian yang tidak menonjolkan lekuk tubuh, bukan hanya menghindari pakaian yang ketat loh, tetapi juga tidak memakai pakaian yang memperlihatkan bentuk paha dan pantat, tahu kan pakaian apa ini??itu tuh celana (luar).

"Hah? Celana juga gak boleh?haduh bakal ribet nih kalo beraktivitas lari-lari kemana-mana, naik gunung, naik motor,,duuuh, jadi gak bergerak bebas"

Jumat, 21 Oktober 2011 - 2 komentar

Status FB Membuat Menangis

Hari ini dengan sengaja ku posting status FB seperti ini
cari suami itu kudu yg GANTENG-AKHLAQNYA,KAYA-HATINYA DAN SEIMAN-ISLAM
Niatku adalah mendukung salah satu temanku yang sedang gelisah tentang lelaki pilihannya untuk dijadikan suami sekaligus memberitahukan pada rekan wanita yang lain jika hendak memilih suami itu jangan melihat gantengnya wajah, kaya harta, dan mengabaikan imannya. 

Statusku itu mendapat apresiasi yang positif, ada 9 orang yang menyukai statusku, dan beberapa memberi komentar yang baik. Tetapi, dari komentar yang ada, dua komentar dari rekanku membuatku sedih, di mataku mereka memberi sebuah komentar yang menghina dan melecehkan apa yang kutulis di status. Dua orang itu meledek dengan kata-kata.
tp homo.wkwkwk
dan ditimpali oleh yang lain dengan konotasi membenarkan komentar diatas, yaitu 
bener iku.. klo gak bajingan, ya homo... akwkakawkkwa
Aku kaget dan tidak menyangka, jika pikiran kedua temanku serendah itu terhadap pesan yang kusampaikan. Astaghfirullah.....seketika aku menangis, sedih sekali. Sehingga aku berpikir, apakah mereka ini tidak membaca statusku dengan baik?atau menurut mereka lelaki yang AKHLAQNYA BAIK, HATINYA KAYA, dan ber-IMAN ISLAM itu adalah seorang yang HOMO dan BAJINGAN?astaghfirullah....padahal mereka itu beriman Islam, sama denganku. Mengapa mereka berbuat begitu?

Senin, 10 Oktober 2011 - 1 komentar

Satu Hari di Beberapa Hari-hari Ku

Pagi hari...
mengendarai motor pergi ngajar ke villa bukit tidar
jarak dari rumah kurang lebih 30km

Siang...
mengantar beras ke kampus,jarak dr villa 15-20km,trus lanjut ngajar ke galunggung
Someday, ke singosari, jarak dr kampus kurang lebih 15km, sampe sore,baru kemudian pulang

Sore...
beberes diri dan rumah,menunggu malam datang..

Malam...
menunggu telpon,mengabaikan kantuk dan lelah karena kegiatan seharian, demi ingin bercerita dan mendengar suaranya...

Berakhir tdk ditelpon karena dia ketiduran sebab kecapekan