Hari ini dengan sengaja ku posting status FB seperti ini
Niatku adalah mendukung salah satu temanku yang sedang gelisah tentang lelaki pilihannya untuk dijadikan suami sekaligus memberitahukan pada rekan wanita yang lain jika hendak memilih suami itu jangan melihat gantengnya wajah, kaya harta, dan mengabaikan imannya.
Statusku itu mendapat apresiasi yang positif, ada 9 orang yang menyukai statusku, dan beberapa memberi komentar yang baik. Tetapi, dari komentar yang ada, dua komentar dari rekanku membuatku sedih, di mataku mereka memberi sebuah komentar yang menghina dan melecehkan apa yang kutulis di status. Dua orang itu meledek dengan kata-kata.
tp homo.wkwkwk
dan ditimpali oleh yang lain dengan konotasi membenarkan komentar diatas, yaitu
bener iku.. klo gak bajingan, ya homo... akwkakawkkwa
Aku kaget dan tidak menyangka, jika pikiran kedua temanku serendah itu terhadap pesan yang kusampaikan. Astaghfirullah.....seketika aku menangis, sedih sekali. Sehingga aku berpikir, apakah mereka ini tidak membaca statusku dengan baik?atau menurut mereka lelaki yang AKHLAQNYA BAIK, HATINYA KAYA, dan ber-IMAN ISLAM itu adalah seorang yang HOMO dan BAJINGAN?astaghfirullah....padahal mereka itu beriman Islam, sama denganku. Mengapa mereka berbuat begitu?
Sejenak aku merenung, mungkin maksud mereka bercanda, tapi kenapa bercandanya seperti itu? atau mungkin kedua rekanku itu belum memahami tentang apa yang dimaksud dengan berakhlaq baik, bahwa seseorang yg berakhlaq baik dan beriman islam pastilah perilaku dan perkataannya sehari-hari akan berusaha menjauhi segala larangan Allah SWT dan menjalankan perintah Allah SWT. Jadi lelaki yang akhlaqnya baik, pastilah tidak akan berbuat hal yang di laknat Allah SWT, yaitu tidak akan melakukan perbuatan Homo dan menjadi Bajingan.
Setelah ku merenung, maka kuputuskan untuk memberitahu mereka dan membukakan ayat-ayat Allah yang melaknat perbuatan HOMO, yaitu:
Allah berfirman:
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” (Hud: 82-83)
“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”. (Asy Syu’ara: 165-166)
“Dan telah kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik.” (Al Anbiya: 74)
serta sabda Rasulullah SAW, yaitu
Rasulullah bersabda:
“Sesuatu yang paling saya takuti terjadi atas kamu adalah perbuatan kaum Luth dan dilaknat orang yang memperbuat seperti perbuatan mereka itu, Nabi mengulangnya sampai tiga kali: “Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth; Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth; Allah melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth,” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi dan Al Hakim).
Selanjutnya, kututup dengan kalimat:
dengan demikian, akankah mereka yang berakhlaq baik, beriman islam, akan berbuat hal yang DILAKNAT ALLAH? :)
Semoga kedua rekanku itu dibukakan mata hatinya oleh Allah SWT dan mendapat hidayah dari Allah SWT, sehingga meningkat iman dan ketaqwaannya, serta memahami maksud Ganteng-Akhlaqnya, Kaya Hatinya dan Seiman Islam. Aamiin.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal." (TQS. Al Anfal: 2)
2 komentar:
insyaallah sua syarat tersebut ada di diri saia
@luxsman: aamiin,Ya Rabb alAmin, insyaallah ;-)
Posting Komentar