Inside My Mind and Life

pernah kan ya mengalami hari-hari penuh hinaan dan cacian dari orang - orang sekitar terhadap body yang melekat di tubuh? hemm....
memang gak pernah ada benarnya kok diri kita ini kalo dipandang orang lain, ada aja salahnya, ada aja kekurangannya, yang kegemukan lah, yang terlalu kurus lah, yang yang yang yang  lain sebagainya...buat yang merasa kegemukan, pastinya bakal mikir dan terdorong untuk melakukan diet instan, mulai deh beli produk pelangsing yang dijual di pasaran, beli yang berupa teh, susu, air seduhan jati belanda, suplemen sampai ikutan hypno-diet (ada gak sih?) atau ikut diet makanan yang sehari makan karbo satu kali aja, siang gak makan karbo, malam juga gak makan. Trus kalo yang kurus, bakal makan sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan bobotnya. Makanan apa aja di lahap, gak peduli berlemak, berminyak, dan bergula,..asal yang beracun gak ikutan dilahap ya..hehehee

Anyway, singkatnya, banyak hal dilakukan demi mendapatkan bobot body yang berkebalikan dari bobot tubuh sebelumnya dan supaya mulut orang-orang yang tadinya menghina dan mencerca menjadi terkatup dan tertutup rapat. Banyak diantara kita yang sampai sekarang  berpikir pendek untuk mendapatkan ukuran dan bentuk tubuh yang diinginkan, mereka melupakan satu hal yaitu 'KESEHATAN DIRI'. Kesehatan diri ini gak cuma masalah terhindar dari penyakit karena diet instan tadi, seperti diare, thyfus, dehidrasi, pingsan, pucat, mual, anorexia, bulimia, kolesterol, diabetes dan sebagainya, tetapi juga kesehatan organ pencernaan.

Banyak diantara kita yang rela diet ketat, sampai-sampai membiarkan lambungnya perih teriris a.k.a sakit maag ketika tidak memberinya makan di malam hari, atau sengaja membiarkannya kosong karena sedang diet. Bahkan dibiarkannya si lambung kesakitan hingga muntah darah. Selain kesehatan organ pencernaan, kesehatan mentalpun dilupakan. Kesehatan mental yang dimaksud adalah pikiran positif kita terkait bagaimana kita mensyukuri segala nikmat yang sudah diberikan Allah SWT pada kita, bagaimana sempurnanya tubuh dan segala oderdil yang ada, punya dua mata utuh lengkap dan baik, punya dua tangan sepuluh jari lengkap bisa untuk mengetik dan googling internet tentang diet, punya dua kaki dan sepuluh jempol *eh* sepuluh jari kaki, intinya lengkap sudah semua pemberian Allah SWT terhadap tubuh kita ini .Kekurangan mental kita cuma satu, tidak bersyukur dengan cara menjaga dan merawat seluruh pemberianNya, itu saja. Mental kita cuma fokus pada apa yang dilihat orang pada diri kita, kita fokus mempercantik diri hanya agar tampak menarik di depan orang lain, dan kita lupa tidak mempercantik diri agar tampak menarik di depan Allah SWT.

Mari lupakanlah diet ketat yang gak karuan dan menyiksa diri itu, beralihlah dengan mempercantik diri agar tampak memukau di depan Allah SWT dengan cara merenung dan mensyukuri segala yang telah Allah SWT berikan kepada kita, lalu wujudkan rasa syukur itu melalui:


Makanan. Konsumsilah makanan yang halal dan thoyib (baik). Hindari makanan instan, mengandung pengawet, vetsin, pewarna buatan, pemanis buatan. Perbanyak konsumsi buah dan sayur. Variasikan menunya, dapat berdasarkan warna. Misal: hari ini memasak sayur dengan warna oranye,kuning,ungu - maka pilihlah wortel, kentang, terong. Besok memasak sayur warna merah, putih, hijau - maka pilihlah tomat, bunga kol/ kubis, sawi/bayam/kangkung/daun singkong. Begitu juga dengan buah, tak perlu membeli buah 1 kg sekaligus sebanyak 3 jenis buah, cukup beli satu buah saja dengan variasi buah 3 macam (minimal). Misalnya membeli 2 buah jeruk, 2 buah apel, 2 buah pear, 2 buah bengkoang dalam satu hari lalu mengkonsumsinya bergantian selama satu minggu. Dan ganti variasi buahnya pada minggu berikutnya. Hal yang penting berikutnya adalah makan yang teratur waktunya dan  porsi yang sesuai (tidak banyak dan tidak sedikit, tidak lapar dan tidak mengenyangkan)

Minuman. Konsumsilah minuman yang halal dan thoyib (baik). Hindari minuman instan dalam kemasan, termasuk minuman berembel-embel jus, segar-segar, dsb. Hindari minuman mengandung soda. Perbanyak konsumsi jus asli (bukan dalam kemasan) dan minum air putih. Susu, Teh atau kopi boleh di minum sesekali, tetapi tetap jangan berlebihan.

Akhlaq (Perilaku dan sikap). Berperilaku dan bersikaplah yang positif. Maksudnya memiliki pola pikir yang berprasangka positif (baik) terhadap orang lain. Tidak mudah sakit hati atau tersinggung, tidak mudah menghina dan mengejek orang lain, gemar menyapa orang lain, tersenyum pada orang lain, berkunjung kepada tetangga atau kerabat atau teman dekat, memberi hadiah ( misalnya: berbagai makanan, kue, minuman, atau oleh-oleh). Berbagi dengan orang lain tak harus dengan sesuatu yang mahal, misalnya kita pergi ke pasar dan membeli jajanan pasar (lemper, cenil, kue lumpur) maka kita bisa memberi mereka beberapa buah lemper atau kue lumpur. Jangan lupakan juga menyantuni anak yatim dan piatu, keluarkan sedikit uang kita, makin besar nominal uang yang di berikan maka akan bahagia hidup kita, karena itu artinya kita berbagi banyak dengan mereka.

yang terakhir adalah Beribadah dan berdoa. Jalankan seluruh perintah wajib yang Allah SWT dan Rasul ajarkan pada kita. Hal ini adalah puncak kepasrahan dan tawakal kita pada Allah SWT atas segala yang telah diberikanNya pada kita dan insyaallah nikmat serta karuniaNya akan ditambahkan untuk kita.




Good luck
Semoga Allah memberkahi...Barakallah...