November 1, 2010
sudah lama mengharapkan dan bermimpi bisa mendapatkannya. Selama ini suka ngiri ma orang-orang yang bergowes ria di jalanan, di dalam hati suka bilang, “iiih enak ya, bisa bergowes ria, badan sehat dan hati senang, aku mau ya Alloh diberi onthel”
Perasaana iri dan doa tersebut berulang-ulang muncul setiap saat ketika bertemu dengan para gowes-er (:D)
Dan, hari itu datang juga…finally aku bertemu dan memeluk si pinky (bukan nama sebenarnya karena belum di selameti dan belum di kasih nama ).
**
Waktu itu hari Sabtu (30 Oktober 2010), aku berencana untuk ke kampus mengerjakan tugas dan pergi berbelanja kerudung, tapi ternyata tumpukan baju dan kertas di kamar menahan kepergianku ke kampus, walhasil hari sabtu kuhabiskan untuk menyuci baju dan membereskan kertas-kertas tersebut. Lalu aku sms calon adik ipar sepupuku yang juga sahabatku untuk merencanakan pergi berbelanja di hari minggu. Tapi ternyata sahabatku itu mengajakku mengikuti acara Gerak Jalan Sehat di Fakultas jam 6 pagi, tanpa pikir panjang aku mengiyakan ajakannya.
**
Minggu (31 Oktober 2010) pagi, terbangun karena bunyi telepon dari sahabatku, kulihat jam, menunjukkan pukul 5.15, aku kaget dan bangun kemudian menerima telponnya dan dia menanyakan “udah bangun a neng?”, ku jawab “hyaa….iya ini aku baru bangun, maap, aku lupa….iya aku langsung siap2 dan berangkat”. Telpon ditutup dan aku langsung bersiap, tanpa sarapan langsung kunyalakan Salsabila (motorku yang hitam manis ;-P) dan aku melaju 60-70km/jam di jalan raya kota Malang yang sepi. Dalam waktu 10 menit sampailah aku di kampus. Sudah ramai ternyata, para dosen dan karyawan dengan seragam putih bergaris oranye tampak berkumpul di lapangan parkir Hutan FMIPA, bersiap mengikuti gerak jalan. Ku sms sahabatku, kutanya dimana keberadaannya, dan ternyta dia sedang di perjalanann menuju gerbang perikanan (dekat dengan tempat parkir FMIPA). Tak lama kemudian dia datang dan kami pun menuju lapangan parkir tersebut dan gerak jalan pun dimulai. Di awal keberangkatan gerak jalan, aku disodori kupon undian doorprize gerak jalan yang sudah bertuliskan namaku. Aku bertanya ‘loh kok ditulis namaku?’, sahabatku menjawab ‘iya, sama acul (nasrul, adik sahabatku, red) ditulis namamu disuruh deda’. Hemm, aku cuma mengangguk-angguk saja, dan gak ada feeling apapun.
Rute gerak jalan cukup jauh, tapi tidak membuatku berkeringat berlebih, hanya berkeliling kampus saja. Rutenya adalah (dari start-finish) lapangan parkir Hutan FMIPA-Gedung FMIPA-Gedung FK-Taman sari-gedung THP- UKM- Guest house- Samping gedung ekonomi- gedung fakultas Hukum-Teknik Mesin- RKB- Gedung graha sainta- Lapangan parkir hutan FMIPA.
Setelah gerak jalan, kami makan nasi jagung dengan urap-urap, dan minum susu KUD Batu, sambil mendengarkan pengumuman doorprize Di awal pengumuman door prize, kupon kami gak terpanggil. Sahabatku sempat gelisah, “kok kita gak dipanggil-panggil sih neng”, dengan santai ku jawab “tenang, aku dapat sepeda kok”. Dan setelah pembagian doorprize yang kecil-kecil, tibalah saat pembagian hadiah utama, ada beberapa hadiah utama, seperti mini home teather, kulkas, rice box, sepeda,dan uang Rp 1.500.000.
Saat pengambilan kupon undian oleh pihak dekanat, perasaanku datar-datar aja, dan sahabatku mengulang kata-kata kekhawatiran dan harapannya untuk menang, dan kembali aku menjawab ‘ gak wes, aku menang sepeda aja’, dan ternyata sesaat setelah aku mengucapkan itu, nama ku dipanggil dan dinyatakan mendapat sepeda angin . Senangnyaaaaaaaaaa……akhirnya cita-citaku terwujud….dan sahabatku, sesuai perasaanku, mendapat hadiau utama uang senilai Rp 1.500.000. Alhamdulillah, kami kaya di akhir bulan Oktober
Perasaana iri dan doa tersebut berulang-ulang muncul setiap saat ketika bertemu dengan para gowes-er (:D)
Dan, hari itu datang juga…finally aku bertemu dan memeluk si pinky (bukan nama sebenarnya karena belum di selameti dan belum di kasih nama ).
**
Waktu itu hari Sabtu (30 Oktober 2010), aku berencana untuk ke kampus mengerjakan tugas dan pergi berbelanja kerudung, tapi ternyata tumpukan baju dan kertas di kamar menahan kepergianku ke kampus, walhasil hari sabtu kuhabiskan untuk menyuci baju dan membereskan kertas-kertas tersebut. Lalu aku sms calon adik ipar sepupuku yang juga sahabatku untuk merencanakan pergi berbelanja di hari minggu. Tapi ternyata sahabatku itu mengajakku mengikuti acara Gerak Jalan Sehat di Fakultas jam 6 pagi, tanpa pikir panjang aku mengiyakan ajakannya.
**
Minggu (31 Oktober 2010) pagi, terbangun karena bunyi telepon dari sahabatku, kulihat jam, menunjukkan pukul 5.15, aku kaget dan bangun kemudian menerima telponnya dan dia menanyakan “udah bangun a neng?”, ku jawab “hyaa….iya ini aku baru bangun, maap, aku lupa….iya aku langsung siap2 dan berangkat”. Telpon ditutup dan aku langsung bersiap, tanpa sarapan langsung kunyalakan Salsabila (motorku yang hitam manis ;-P) dan aku melaju 60-70km/jam di jalan raya kota Malang yang sepi. Dalam waktu 10 menit sampailah aku di kampus. Sudah ramai ternyata, para dosen dan karyawan dengan seragam putih bergaris oranye tampak berkumpul di lapangan parkir Hutan FMIPA, bersiap mengikuti gerak jalan. Ku sms sahabatku, kutanya dimana keberadaannya, dan ternyta dia sedang di perjalanann menuju gerbang perikanan (dekat dengan tempat parkir FMIPA). Tak lama kemudian dia datang dan kami pun menuju lapangan parkir tersebut dan gerak jalan pun dimulai. Di awal keberangkatan gerak jalan, aku disodori kupon undian doorprize gerak jalan yang sudah bertuliskan namaku. Aku bertanya ‘loh kok ditulis namaku?’, sahabatku menjawab ‘iya, sama acul (nasrul, adik sahabatku, red) ditulis namamu disuruh deda’. Hemm, aku cuma mengangguk-angguk saja, dan gak ada feeling apapun.
Rute gerak jalan cukup jauh, tapi tidak membuatku berkeringat berlebih, hanya berkeliling kampus saja. Rutenya adalah (dari start-finish) lapangan parkir Hutan FMIPA-Gedung FMIPA-Gedung FK-Taman sari-gedung THP- UKM- Guest house- Samping gedung ekonomi- gedung fakultas Hukum-Teknik Mesin- RKB- Gedung graha sainta- Lapangan parkir hutan FMIPA.
Setelah gerak jalan, kami makan nasi jagung dengan urap-urap, dan minum susu KUD Batu, sambil mendengarkan pengumuman doorprize Di awal pengumuman door prize, kupon kami gak terpanggil. Sahabatku sempat gelisah, “kok kita gak dipanggil-panggil sih neng”, dengan santai ku jawab “tenang, aku dapat sepeda kok”. Dan setelah pembagian doorprize yang kecil-kecil, tibalah saat pembagian hadiah utama, ada beberapa hadiah utama, seperti mini home teather, kulkas, rice box, sepeda,dan uang Rp 1.500.000.
Saat pengambilan kupon undian oleh pihak dekanat, perasaanku datar-datar aja, dan sahabatku mengulang kata-kata kekhawatiran dan harapannya untuk menang, dan kembali aku menjawab ‘ gak wes, aku menang sepeda aja’, dan ternyata sesaat setelah aku mengucapkan itu, nama ku dipanggil dan dinyatakan mendapat sepeda angin . Senangnyaaaaaaaaaa……akhirnya cita-citaku terwujud….dan sahabatku, sesuai perasaanku, mendapat hadiau utama uang senilai Rp 1.500.000. Alhamdulillah, kami kaya di akhir bulan Oktober
0 komentar:
Posting Komentar