Senin, 02 Mei 2011 - 0 komentar

Semalam

September 8, 2010
-bismillah-
Bingung mau nulis apa, yang jelas semalam hatiku seneng banget.
Ketemu teman-teman SMP, dan bercengkerama hangat.
Gak terasa, ternyata kami ini sudah berada di level remaja-dewasa. Usia sudah pada masuk 20an plus plus plus  . Satu persatu mulai protol melangkahkan kakinya ke jenjang yang lebih tinggi, ke sebuah tahapan hidup yang penuh tanggung jawab.
Ane berpikir, kapan ya giliranku seperti temanku satu itu, yang sekarang sedang mencari hari untuk menikah..huhuhuu..pengen…..
Hemm, pacar aja ups, calon aja masih belum nemu, mo nikah ma sapa yak?hahaha
Tapi, setelah ane pikir-pikir lagi, menikah itu gak mudah, banyak rintangan dan ujian di depan sana, dan ane belum siap untuk itu (menurut diri ane se belum siap, tapi gak tahu kalo menurut yang laen  ).
Kalo mendengar cerita dari teman-teman, berbagai rintangan dan ujian bisa datang dari berbagai arah, mulai datangnya orang ketiga, fitnah-fitnah gak jelas, ortu yang belum setuju, bahkan si calonnya hampir mo dilamar orang..hiiii syerem juga ya….kira-kira kalo gak kuat iman dan teguh hatinya, udah batal aja tuh nikahnya..ckckckck (naudzubillah).
Hemm, kayaknya ane niyh kudu dipompa lagi keimanan dan keteguhan hatinya, supaya segera menemukan yang pas di hati. Gimana nggak kudu dipompa, wong sekarang aja kalo lihat ikan-ikan bening, trus taat ibadah, ini hati gampang banget goyahnya
hihihihihi….
Well, dari diskusi kemarin juga sempat dapet siraman rohani juga dari teman sendiri. Gini nih, kalo pengen punya anak yang baik, maka pendidikannya adalah saat jauh sebelum dia lahir. Artinya, adalah saat pemilihan calon ibu.
Nah saat milih calon ibu itu, ada 4 kriteria (kriteria ini sudah sering dibahas loh), yaitu pilih karena wajahnya (yah, yang menurut diri sendiri menarik lah, walo orang bilang gak cantik), pilih karena nasab(garis keturunan)-nya jelas (emm, maksudnya sih, jelas ortunya sapa, tinggal dimana dsb.), trus pilih karena hartanya dan yang terakhir pilih karena agamanya (dia seiman, syukur syukur kalo dapat yang ibadahnya T.O.P), pasti hidupnya sejahtera.
“Dari Abu Hurairah ra., dari rasulullah SAW beliau bersabda: Wanita-wanita itu hendaknya dikawin karena empat perkara, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya dan karena agamanya (jika tidak demikian) hendaklah kamu memilih yang beragama, pasti kamu berbahagia” (Hadits disepakati Imam Bukhari dan Imam Muslim, beserta Imam yang Tujuh)
Wah, alhamdulillah, lumayan dapat satu ilmu tentang cara memilih jodoh,hehee
eits, tapi gak berhenti sampe di situ diskusi kemarin. Ane juga dapet tips and trick supaya cepet dapat jodoh (mudah-mudahan ane bisa melaksanakan ini tips and trick, amin), hihihi..gini nih tipsnya.
Tiap malam, luangkan waktu 2/3 malam untuk sholat tahajjud, bermunjat kepada Alloh dan mendekatkan diri, terus rajin-rajin baca Al Qur’an, dzikir. Selanjutnya rajin-rajin sholat istikharah untuk meminta di mantabkan hatinya untuk menikah. Then, sering-sering sedekah, kata ustadz, dengan bersedekah akan membuka pintu rejeki yang lain. Jodohkan termasuk rejeki tuh, siapa tahu dengan sering bersedekah, pintu jodoh jadi terbuka lebar dan cepet deh ketemunya..hihihi….dan ustadz bilang, sedekah itu bisa macam-macam, misalnya dengan tersenyum pada saudara seiman,terus melaksanakan sholat dhuha, dsb.
Wow, kayaknya manteb nih tips and tricknya, patut di coba. Buat teman-teman yang udah baca blog ini, mudah-mudah bisa mempraktekkan, dan kalo udah, bisa sharing hasilnya..hihihi
Well, begitu lah kira-kira beberapa ilmu yang ane petik tentang diskusi semalam. Sangat menginspirasi dan membuat ane bersemangat memupuk kembali semangat jiwa yang rapuh ini dalam menggapai Cinta Sejati-Nya….
Subhanakallahumma wa bihamdika, Asyhadualla illaha illa anta astaghfiruka wa atubuilaik
-alhamdulillah-

0 komentar:

Posting Komentar