Senin, 02 Mei 2011 - 0 komentar

Serangan Ulat Bulu, karena akibat ulah manusia atau hukuman dari Allah SWT?

April 1, 2011
Ulat, sebagian orang jijik melihatnya, tapi sebagian yang lain menyukai dan menganggap binatang ini lucu. Binatang yang telah lama diketahui sebagai cikal bakal kupu-kupu cantik dan menawan, dan juga dianggap hama oleh petani tanaman buah atau sayur, kini menyeruak beramai-ramai muncul di media massa, baik elektronik maupun cetak.
Serangan ulat bulu menjadi headline di beberapa koran lokal dan program berita di stasiun televisi di Indonesia. Ulat bulu yang tiba-tiba muncul dalam jumlah banyak ini melanda Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sebanyak 8.877 pohon mangga diserang oleh ulat bulu ini (Okezone,31/3/2011). Ulat bulu yang belum diketahui jenisnya ini meresahkan masyarakat karena tidak hanya menyerang pohon, tetapi juga memasuki gedung sekolah dan rumah warga sehingga menyebabkan warga terserang gatal dan siswa sekolah takut masuk sekolah.
Bagaimana ulat bulu bisa menyerang seperti ini? Masyarakat lokal, terutama petani, menyatakan bahwa hal ini biasa terjadi karena pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau, benarkah demikian? Bisa jadi, mengingat pelajaran ekologi serangga, bahwa serangga memiliki perilaku pada waktu-waktu tertentu. Seperti waktu untuk kawin, hibernasi, molting, dan sebagainya. Di sisi lain, sumber berita elektronik menyatakan serangan terjadi karena jumlah predator ulat yang sedikit. Yap, benar juga, populasi burung -predator ulat- di Indonesia diduga mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena hilangnya habitat dan sumber pangan burung tersebut, yaitu pohon, yang kini banyak tergantikan dengan gedung-gedung megah tanpa ada upaya penanaman pohon.
Benarkah peristiwa serangan ulat bulu merupakan gejala alam dan ulah manusia? Apakah ada sangkut pautnya dengan peringatan dari Allah SWT kepada hambaNya, mengingat banyak terjadi kedzaliman dan kesyirikan di negeri ini??
Apakah sekarang (kamu baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesunguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuatan Kami. ( QS Yunus 91-92)

0 komentar:

Posting Komentar